Liputan Acara

Bioenergi di Indonesia

Eksplorasi ilmu pengetahuan untuk mendukung kebijakan pada lokakarya internasional di CIFOR.
Bagikan
0

Bacaan terkait

Penelitian mengenai bioenergi sedang sangat dibutuhkan di Indonesia. Sektor ini dipandang berpotensi sebagai langkah maju mencapai keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan.

Untuk itu, berbagai temuan penelitian terbaru dibahas bersama para pengambil kebijakan, sektor swasta dan masyarakat sipil pada lokakarya ‘Pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan berbasis bukti di Indonesia dalam konteks pembangunan berkelanjutan’ di kantor Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR), Bogor, Indonesia, pekan lalu.

Indonesia berencana meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan dalam total energi nasional pada angka 31% pada 2030, dibanding batas dasar 6% pada 2005. Upaya ini dilakukan untuk menurunkan ketergantungan pada energi fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong pembangunan ekonomi dan menjamin keamanan energi nasional.

Tujuan tersebut juga sejalan dengan Komitmen Kontribusi Nasional di bawah Perjanjian Paris, dalam memandu transisi nasional menuju masa depan rendah-karbon dan resilien-iklim.

Saat berbicara pada lokakarya tersebut, Robert Nasi, Deputi Direktur Jenderal CIFOR bidang Riset, juga menekankan potensi bioenergi dalam mencapai beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, termasuk hal yang terkait aksi iklim.

“Bioenergi sangat terkait pada SDG No. 7 – energi yang terjangkau dan bersih – selain juga terkait pada kemiskinan, terhapusnya kelaparan, dan seluruh SDG lain,” katanya.

Lokakarya internasional ini digelar oleh CIFOR dan Pusat Agroforestri Dunia (World Agroforestry Centre/ICRAF), bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM), Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Badan Litbang-Inovasi LHK) dan Royal Institute of Technology Stockholm, Swedia (KTH), dengan dukungan pendanaan dari Badan Energi Swedia.

Informasi lebih lanjut tentang topik ini hubungi Himlal Baral di h.baral@cgiar.org..
Kebijakan Hak Cipta:
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org
Topik :   Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Lebih lanjut Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Lihat semua